PERGERAKKAN PARTAI POLITIK DAN RESPON
PEMERINTAHAN MALAYSIA
DOSEN PEMBIMBING: WIDODO, M. PD
Makalah
Disusun untuk memenuhi tugas
kelompok Sejarah Islam
Asia Tenggara
OLEH KELOMPOK 4:
FAKULTAS DAKWAH
DAN ILMU KOMUNIKASI
PRODI
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI
SULTAN SYARIF
KASIM RIAU
2019/2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga kami dapat merampungkan
penyusunan makalah Sejarah Islam Asia Tenggara dengan judul " Pergerakkan Partai Politik dan Respon Pemerintahan
Malaysia " tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam
penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam merampungkan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan
bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami membuka
selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik
demi memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana
ini dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat
menginspirasi para pembaca untuk mengangkat permasalahan lain yang relevan pada
makalah-makalah selanjutnya.
Pekanbaru, 20 Oktober 2019
Kelompok 4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 2
C. Tujuan......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 3
A.
PERKEMBANGAN ISLAM DI MALAYSIA........................................ 3
B.
FAKTOR PENDORONG PENYEBARAN
ISLAM DI MALAYSIA............................................................................ 3
C.
PARTAI ISLAM SE-MALAYSIA (PAS)..................................................... 7
D.
RESPON PEMERINTAH MALAYSIA................................................ 11
BAB III PENUTUP.............................................................................................. 13
A. KESIMPULAN........................................................................................ 13
B. SARAN...................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada awalnya, Malaysia adalah kerajaan federal di Asia
Tenggara yang terletak di semananjung Malaka dan sebagian Kalimantan Timur yang
penduduknya mayoritas Islam dan konstitusi sebagai agama resmi negara, sehingga syarit
Islam ditegakan dengan baik dan benar. Munculnya Islam di Malaysia berkat jasa para
pedagang yang mempunyai semangat yang tinggi dalam menyiarkan dan
mengembangkan Islam dari Arab melalui Malaka.[1] yang
saat itu sebagai pusat perdagangan. Karena memang jalur perdagangan merupakan
salah satu media yang efektif dalam mengembangkan dan menyiarkan ajaran Islam.
Malaysia dominan masyarakatnya muslim, tampak kelihatan sangat
heterogen terutama bila dilihat dari segi etnis, suku dan ras mereka. Karena
itu, di Malaysia dapat dijumpai sejumlah kelompok masyarakat muslim
Indo-Melayu, bahkan suku Bugis dan Makassar, banyak di sana. Walaupun Malaysia
sebagai salah satu negara yang masyarakatnya dominan muslim, namun tentu masih
saja menimbulkan pertanyaan mengenai tempat asal datangnya Islam di sana dan
bagaimana pola perkembangannya.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah didalam makalah ini mencakup:
1) Bagaimana
perkembangan Islam di Malaysia?
2) Apa faktor yang
mempengaruhi penyebaran Islam di Malaysia?
3) Partai islam
apa yang ada di Malaysia?
4) Apa respon
pemerintah Malaysia terhadap partai tersebut?
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah:
1) Mengetahui
bagaimana perkembangan Islam di Malaysia.
2) Mengeahui
faktor yang sangat berpengaruh dalam penyebaran Islam di Malaysia.
3) Mengetahui
partai-partai islam di Malaysia.
4) Mengetahui
respon pemerintah Malaysia terhadap partai Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PERKEMBANGAN
ISLAM DI MALAYSIA
Hubungan Nusantara dengan Asia Barat sejak zaman Islam dikatakan berlaku
sejak abad ke-17 Masehi. berpedoman kepada beberapa fakta sejarah yang terdapat
saat ini sama ada dalam bentuk laporan, catatan , situasi kebudayaan masyarakat
dan inskripsi-inskripsi , ahli sejarah berpendapat terutama
sejarahan daerah berpendapat kedatanagn Islam ke Nusantara berlaku pada abad
ke-7 dan ke-8 Masehi . sedangkan sejarawan Barat berpendapat kedatangannya
berlaku sekitar abad ke-13 Masehi. Di tanah Melayu kebanyakan para sejarawan
daerah mengandaikan kedatangannya di sekitar abad ke-9 dan pada abad ke-12
Masehi. Kebanyakan sejarawan Barat berlaku di sekitar abd ke- 15
Masehi yang bermula dari Malaka. Namun berdasarkan kajian yang lebih menyeluruh
di samping sejak abad ke- 7 dan ke-8 Masehi[2]
Jadi, menurut kami pemakalah kelompok 4, belum
ada kepastian sejarah tentang kedatangan islam di Nusantara, karena banyak nya
kontropersi terhadap sejarah kedatangan islam di Nusantara oleh para ahli
sejarawan.
B.
FAKTOR
PENDORONG PENYEBARAN ISLAM DI MALAYSIA
Terdapat beberapa faktor yang moendorong penyebaran Islam secara
positif. Antar faktor-faktor tersebut yaitu:
1) Faktor
Perlombaan Penyebaran Agama
Kepulauan Nusantara berangsur-angsur menerima perubahan akibat pengaruh
yang dibawa oleh Islam di samping perkembangan pesat perdangangan dengan luar
negeri. Kemasyuran itu menarik minat bangsa barat terutama orang-orang Portugis
melakukan imigrasi ke daerah ini. Dengan penghijrahan itu mendorong bagi
mempercepat serta mempergiatkan lagi penyebaran agama Islam didaerah ini. Pada
tahun 1498 Masehi vasco da Gama berjaya mendapatkan India, dengan itu mereka
menyerang kapal-kapal Islam dari Mesir.[3]
Bermula dari berbagai tekanan dan kekuasaan perlombaan pentebaran agama
lebih kuat diusahakan, di pulau Jawa nampaknya orang- orang Islam mendahului
orang portugis dalam menyebarkan agama. Adipati Demak telah meluaskan penagruh
Islam dengan menakluki Jawa Barat, dimana Bantam dijadikan pusat penyebarannya.
Selain dari Aceh ketik bertanggung jawab menyebarkan Islam di Sumatera, Brunei
juga turut menengmbangkan Islam di pulau Borneo. Negeri-negeri di Tanah Melayu
termasuk Malaka walaupun ditindas tetap berusaha bagi mneyebarkan Islam, begitu
juga dengan negeri-negeri lain disemananjung terutama negeri-negeri di sebelah
utara seperti Kedah, Kelantan dan Terengganu melipatgandakan penyebaran Islam
terutama menulusuri institusi pondok.[4]
Sementara itu di pulau Malaka orang Portugis menyebarkan agama Kristen,
sementara anak-anak Raja di pulau tersebut berusaha dengan giatnya menyebarkan
agama Islam untuk memberantas pengaruh Kristen.
2) Faktor
Perkawinan
Bagi mengembangkan lagi dakwah Islamiah, perkawinan juga dapat memainkan
peranan secara lebih mantap dan berkesan. Perkawinan yang berlaku disini adalah
perkawinan antara saudagar-saudgar Islam dan pembesar–pembesar negeri. Begitu
juga perkawinan antara seorang raja dengan putri-putri Raja di negeri Jiran
atau negeri yang ditaklukinyan. kedua struktur perkawinan itu merupakan faktor
pendorong dalam menyebarkan agama Islam.
Seseorang saaudagar Islam mislnya bila perkawinan dengan gadis-gadis
pribumi sama ada dengan keturunan bangsawan atau rakyat jelata, besar
kemungkinan kaum keluarga dan kerabat sebelahohak istrinya mulai dan menaruh
minat untuk mengetahui seluk-beluk agama Islam. Lebih-lebih lagi saudagar
tersebut memiliki harta kekayaan.karena menerusi kekayaan juga kedudukan
seorang itu dinilai dan disanjung tinggi, justru itu bukan saja dapat
mempengaruhi kaum keluarga istrinya bahkan masyarkat sekitar.
3) Faktor
Perdagangan
Kegiatan perdangan antara Arab, Farsi dan India dengan Nusantara dikatakan
telah berlaku sejak beberapa abad sebelum masehi hingga ke zaman kedatangan
Islam pada abd ke-7 dan ke- 8 Masehi . sejak awal Islam pedangang-pedangang di
Nusantara mereka telah memperkenalkan agama suci itu di mana-mana saja
pelabuhan yang mereka singgahi. Dari sifat mulia dan kepribadian yang tinggi
serta amalan agama Islam yang dianut oleh mereka. Situasi tersebut
menyebabkan mereka senantiasa disanjung tinggi dan dipercayai oleh segenap
lapisan masyarakat. Mereka bukan saja diberbagai keistimewaan sebagai pedagang
bahkan ada kedudukan tinggi di istana-istana
Pada abad ke-14 hingga ke-17 Masehi, kegiatan perdagangan di Nusantara
begitu maju dan menggalakkan. Dalam abad ke-14 Masehi kegiatan persaganga
dimainkan oleh Malaka, sedangkan aktivitas perdagangan di abad ke-16 dan ke-17
Masehi pula diambil oleh kerajaan Aceh dan kerajaan Demak di Jawa. Menurut
fakta sejarah, ketika malaka mencapai taraf perdagangan Internasional,
menyebabkan beberapa orang pedagang jawa telah memeluk Islam. Pedagang
–pedagang tersebut telah kembali ke Jawa untuk mnyebarkan agama Islam yang
dianut mereka di kawasan masing-masing. Justru itu Werheim pernah berkata bahwa,
“Tanah Jawa di Islamkan Oleh Malaka”. Dengan itu jika ditelilti secara mendalam
tidak dapat di bedakan bahwa kegiatan perdagangan di Nusantara merupakan antara
faktor utama bagi mengembangkan agama Islam.[5]
C. PARTAI ISLAM
SE-MALAYSIA (PAS)
Partai Islam
Se-Malaysia (Bahasa Melayu: Parti Islam Se-Malaysia, Jawi: ڤرتي
اسلام سمليسيا, juga PAS)
adalah sebuah partai politik dan gerakan Islam di Malaysia yang dipimpin
oleh Presiden, Datuk Seri Tuan Guru Hj
Abdul Hadi bin Awang. PAS
merupakan salah sebuah oposan atau pembangkang bagi kerajaan
Persekutuan dan merupakan kerajaan di negara
bagian Selangor dan Kelantan di Malaysia. Partai
ini didirikan untuk menjadikan Islam sebagai tuntunan hidup dan bertujuan
menjadikan Malaysia sebagai negara
Islam. PAS memperjuangkan kedaulatan Islam dan
meletakkan Islam sebagai faksi pemerintahan.
Awal mula berdiri Berdasarkan fakta sejarah, PAS telah didirikan secara resmi
pada tanggal 23 Agustus 1951 . Namun, ada fakta lain yang menyebut bahwa PAS
didirikan pada 24 November 1951 ( Warta Nasional, 26 November 1951 dan Utusan Melayu 25 November 1951 ) .
Bahkan di sini ada dua tanggal yang berbeda,
tetapi bagi anggota sejarah dan tokoh - tokoh lama dalam PAS, fakta kedua ( 24
November 1951 ) adalah tanggal kepastian PAS didirikan .
Partai Islam Se - Malaysia kemudian telah
didaftarkan sebagai sebuah organisasi pada tanggal 31 . Mei 1955 dengan Nomor Pendaftaran . 733 ( Penang )
.
PAS atau
Persatuan Islam Se - Malaya ( nama aslinya ) adalah organisasi atau partai
politik Melayu yang berteraskan kepada Islam yang didirikan sebelum merdeka
sesudah Hizbul Muslimin dilarang
oleh penjajah pada tahun 1948 .
Golongan reformasi ini
tidak hanya berhasil menyadarkan masyarakat Melayu tentang betapa
pentingnya menghapus penjajah barat untuk mewujudkan sebuah negara Islam,
tetapi juga menyuarakan pendapat bahwa kelemahan umat Islam sebenarnya adalah
bersumber dari masyarakat Islam yang tidak mau mengikuti ajaran Islam dengan
benar sebagaimana yang terkandung di dalam al - Quran dan Sunnah .
Dalam usaha mereka
menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kembali kepada Islam, pada tahun 1906
mereka telah berhasil menerbitkan sebuah majalah di Singapura yang diberi
nama al - lmam . Selanjutnya pada tahun 1925 terbit pula koran
Edaran Zaman di Penang,
majalah al - Ikhwan pada tahun 1926 dan Suara pada tahun 1928
.
Dengan terbitnya koran dan
majalah tersebut, golongan ini telah berhasil memicu Revolusi lntelektual di
kalangan masyarakat Melayu dan akhirnya bibit - bibit kesadaran yang
ditanamkan itu telah mendorong masyarakat Melayu untuk mendirikan beberapa
serikat atau organisasi untuk memajukan bangsa Melayu dan umat Islam pada tahun - tahun
berikutnya .
Hizbul Muslimin: Cikal bakal berdirinya PAS Melalui MATA dalam rapat
umum tahunan telah berhasil melahirkan Hizbul Muslimin pada 14 Maret 1948.
Tujuan PKMM melahirkan Hizbul Muslimin sebagai untuk mengumpulkan energi para ulama .
Sebagai sebuah partai
Islam pertama di Malaysia, Hizbul Muslimin yang dipimpin
oleh Ustaz Abu Bakar al - Baqir memiliki tujuan untuk mencapai kemerdekaan negara
yang berdaulat untuk membentuk sebuah masyarakat yang berbasis kepada pemahaman
Islam serta mewujudkan sebuah negara Islam atau Darul Islam . Dalam
pendiriannya, ia mendukung PKMM tetapi sekeras - kerasnya menolak
perjuangan UMNO .
Namun, riwayat hidup Hizbul Muslimin berakhir pada
Agustus 1948 ketika Inggris bertindak mengharamkannya disamping menahan
sebanyak tujuh orang pucuk pimpinannya, termasuk Ustaz Abu Bakar al - Baqir sendiri di bawah Undang - undang Darurat atau
Emergency Regulations .
Meskipun kegiatan Hizbul Muslimin terhenti,
tetapi antusiasme dukungan rakyat khususnya dari alim ulama terhadap perjuangan
politiknya amatlah mengesankan . Semangat dan dukungan kental inilah yang
akhirnya merintis jalan mudah menuju pembentukan PAS pada tahun 1951.
Dalam hal ini, banyak ahli
sejarah berpendapat penghargaan dan pengakuan perlulah disodorkan kepada Ustaz
Abu Bakar al - Baqir, pemimpin MATA dan seterusnya Hizbul Muslimin yang telah
menggarap sebagian besar dari ground work untuk melebarkan lingkungan untuk
memfasilitasi pembentukan PAS .
Peran Hizbul Muslimin dalam
pembentukan PAS lebih tertonjol lagi ketika sebagian besar dari mantan pucuk
pimpinan pusatnya turut berpartisipasi PAS dan berperan secara aktif . Mereka
antaranya termasuk Ustaz Othman Hamzah, Ustaz Baharuddin Abd . Latiff, Tuan
Haji Khaider Khatib dan Ustaz Yunus Haji Yatimi .
Besar kemungkinan juga Bagian Agama UMNO yang
dipimpin oleh Ustaz Ahmad Fuad Hassan turut diresapi dengan pengaruh Hizbul
Muslimin ini . Tambahan lagi banyak pemimpin agama dalam UMNO ketika itu kecewa
dengan kepemimpinan mereka yang berencana untuk mensponsori perjudian ( lotre )
.
Meskipun pertemuan ulama
dan orang tunggal yang diselenggarakan oleh Departemen Agama UMNO itu awalnya
berhasil mendirikan Organisasi Ulama, tetapi atas inisiatif Ustaz Othman
Hamzah, mantan anggota Komite Hizbul Muslimin yang mewakili Asosiasi al - Ehya
as - Syariff, Gunung Semanggol berhasil melahirkan Persatuan Islam Se - Malaya (
PAS ) untuk menggantikan Organisasi Ulama Se - Malaya yang diusulkan pada
awalnya .
Maka PAS telah didirikan secara resmi hasil
dari pertemuan atau muktamar tersebut, yang di antaranya juga disertai oleh:
5.
Klub
Melayu Bagan dari Seberang Perai .
D.
RESPON PEMERINTAH MALAYSIA
Faktor penting
lainnya yang turut menyebabkan kuatnya citra dan nuansa Islam didalam
masyarakat dan politik Malaysia adalah sikap dan respon UMNO dan pemerintah
terhadap menguatnya etos dan kesadaran Islam dalam masyarakat Melayu dengan
menunjukkan sikap dan kebijakan yang lebih berorientasi Islam. Kebijakan pro
Islam pemerintah itu mempunyai spectrum luas. Dalam hal ini pemerintah secara
jelas telah memperlihatkan kebajikan akomodatif dan pro Islam tidak hanya yang
bersifat infrastruktual,tetapi juga yang bersifat structural dan kultular. Hal
ini menemukan momentumnya pada masa pemerintahan Mahatir dan berlanjut hingga
masa pemerintahan Abdullah Ahmad Badawi.
Sikap akomodatif pemerintah secara
jelas dapat ditunjukkan dengan berbagai kebijakan dan meyakinkan rakyat
Malaysia dan kaum Muslimin,bahwa pemerintah dan UMNO bersungguh-sungguh dalam
mendukung peran Islam. Pemerintah bahkan memperlihatkan sikap yang mendukung
Islam dengan melakukan program “Islamisasi” dan “penerapan nilai-nilai Islam”
yang menelan biaya relative besar
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarah masuknya Islam di Malaysia tidak bisa
terlepas dari kerajaan-kerajaan Melayu, jauh sebelum datangnya Inggris di
kawasan tersebut. Sebelum Islam datang wilayah Asia Tenggara, Malaysia adalah
berada di jalur perdagangan dunia yang menghubungkan kawasan-kawasan di Arab
dan India dengan wilayah China, dan dijadikan tempat persinggahan sekaligus
pusat perdagangan yang sangat penting.
Partai Islam Se-Malaysia (Bahasa Melayu: Parti Islam Se-Malaysia atau bisa disebut juga
dengan PAS) dan ada Pertubuhan Kebangsaan Melayu Bersatu, atau disebut
dengan
United Malays National Organisation, UMNO).
Yang menyebabkan kuatnya citra dan nuansa
Islam didalam masyarakat dan politik Malaysia adalah sikap dan respon UMNO dan
pemerintah terhadap menguatnya etos dan kesadaran Islam dalam masyarakat Melayu
dengan menunjukkan sikap dan kebijakan yang lebih berorientasi Islam.
B. Kritik dan
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, pemakalah merekomendasikan berupa
saran-saran berikut:
1) Memahami lebih
dalam bagaimana sejarah perkembangan Islam di Malaysia.
2) Sebagai
pelajaran untuk diterapkan di masa sekarang.
3) Untuk
menyelidiki dan menjadi bahan pemahaman sejauh mana kemajuan yang telah di
capai oleh umat Islam Terdahulu hingga sekarang.
4) Untuk menggali
lagi faktor-faktor apa yang menyebabkan kemajuan Islam di Malaysia.
DAFTAR PUSTAKA
Marsal GS
Hodgson, The Ventural of Islam vol. II (Chicago: University of
Chicago Pres, 1997)
Suhaimi,Cahaya Islam di Ufuk Asia Tenggara ,(Pekanbaru: Suska Pers.
2006)
Ajid
Thohir, Perkembangan Peradaban Di Kawasan Dunia Islam, (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2004)
Suhaimi, Cahaya Islam di
Ufuk Asia Tenggara, (Pekanbaru: Suska Pers. 2006)
https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Islam_Se-Malaysia, di akses pada tanggal 19 oktober 2019.
[1]
Marsal
GS Hodgson, The Ventural of Islam vol. II (Chicago: University
of Chicago Pres, 1997), hlm.
548.
[2]Suhaimi,Cahaya Islam di Ufuk Asia Tenggara ,(Pekanbaru: Suska Pers.
2006) hlm.83
[3]Ajid
Thohir, Perkembangan Peradaban Di Kawasan Dunia Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004), hlm. 266.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar